Laman

Kamis, 24 Februari 2022

Indonesia Resmi Terima 24 Pesawat Tempur F-16 Hibah AS

 


JAKARTA, KOMPAS.com — TNI Angkatan Udara resmi menerima 24 unit pesawat tempur F-16 dari Amerika Serikat.

 

Penyerahan ditandai penandatanganan berita acara serah terima dari Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kabaranahan Kemhan) kepada Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI dan selanjutnya diserahkan kepada Aslog Kasau di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Rabu (28/2/2018).

 

Dalam sambutannya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, penyerahan 24 unit F-16 tersebut merupakan bagian dari upaya pemenuhan alutsista TNI sebagai bagian dari gelar pertahanan negara dalam menghadapi potensi ancaman. "Penyerahan 24 unit F-16 EDA ini merupakan bagian dan upaya pemenuhan alutsista TNI sebagai bagian integral dari perwujudan gelar pertahanan negara smart power guna menghadapi berbagai dimensi ancaman nyata dan belum nyata yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan negara," ujar Ryamizard seperti dikutip dari keterangan pers Kementerian Pertahanan, Rabu (28/2/2018). Selain itu, menurut Ryamizard, penyerahan 24 F-16 juga merupakan perwujudan konkret komitmen kemitraan strategis Indonesia dan Amerika Serikat yang perlu terus dipelihara dan dikembangkan.

 

Ia berharap, penambahan pesawat tempur F-16 ini dapat meningkatkan kesiapan TNI AU dalam mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebelumnya, dua pesawat F-16 sudah lebih dulu tiba di Lanud Iswahjudi pada Kamis (18/1/2018) siang. Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Samsul Rizal mengatakan, 24 unit F-16 bantuan Pemerintah AS itu nantinya akan memperkuat skadron tiga Lanud Iswahjudi dan Lanud Pekanbaru. Dengan pembagian, sebanyak 12 unit untuk skadron tiga Lanud Iswahjudi dan 12 unit di Lanud Pekanbaru. "Dengan hadirnya dua pesawat kloter terakhir, total pesawat tempur F-16 bantuan Pemerintah AS sebanyak 24 unit. Nanti pembagiannya 12 untuk skadron tiga Lanud Iswahjudi dan 12 di Lanud Pekanbaru," kata Samsul, Kamis (18/1/2018).

 

Penulis : Kristian Erdianto

Editor : Sandro Gatra

Sumber Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar